Prediksi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Senin (17/2)

JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan menguat pada Senin (17/2/2024). Pengamat Forex Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa penguatan rupiah ini dipengaruhi oleh harapan bahwa konflik Rusia dan Ukraina akan mereda setelah rencana pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan Presiden AS Donald Trump. Selain itu, Inggris melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2024 sebesar 0,1%, yang menurut Ibrahim menunjukkan adanya pemulihan ekonomi di beberapa negara Eropa.

Proyeksi Penguatan Rupiah

“Pada perdagangan Senin [pekan depan], rupiah diperkirakan akan kembali menguat signifikan dan dapat diperdagangkan di level Rp16.200 hingga Rp16.260 per dolar AS,” ujarnya yang dikutip pada Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/14/nilai-tukar-rupiah-menguat-terhadap-dolar-as-pada-14-februari-2025/

Dampak Kebijakan Tarif Global AS

Ibrahim juga menjelaskan bahwa penguatan rupiah ini didorong oleh ekspektasi penundaan tarif global yang diputuskan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang akan berlaku hingga April 2025. “Keputusan ini memberikan waktu lebih bagi para pelaku ekonomi untuk menghindari perang dagang, sehingga antara Februari hingga April kemungkinan besar ketegangan perdagangan akan berhenti sementara,” tambahnya.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/13/nilai-tukar-rupiah-terhadap-dolar-as-hari-ini-kamis-13-februari-2025/

Pergerakan Rupiah dan Mata Uang Lainnya

Rupiah ditutup menguat bersamaan dengan sebagian besar mata uang lainnya di kawasan Asia. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 109 poin atau 0,67% ke level Rp16.252 per dolar AS pada Jumat (14/2/2025).

Sementara itu, Indeks dolar AS pada pukul 15.00 WIB terpantau melemah 0,30 poin atau 0,35% ke level 107,017. Di sisi lain, yen Jepang dan dolar Hong Kong masing-masing menguat 0,07% dan 0,04%. Dolar Singapura dan dolar Taiwan juga menguat masing-masing 0,04% dan 0,24%. Selain itu, won Korea Selatan dan peso Filipina tercatat menguat masing-masing 0,24% dan 0,48%. Penguatan mata uang lainnya juga terlihat pada rupee India dan yuan China, yang masing-masing menguat 0,03% dan 0,20%.

Artikel Terkait : https://hidetanakake.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *