Rupiah Ditutup Melemah, Sentuh Rp16.371 per Dolar AS

Rupiah Melemah Bersamaan dengan Pelemahan Dolar AS
JAKARTA, Bisnis.com — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2025), mencapai level Rp16.371 per dolar AS. Mata uang Garuda tercatat mengalami koreksi, beriringan dengan pelemahan yang terjadi pada dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg yang dirilis pukul 15.00 WIB, rupiah melemah 0,57% menjadi Rp16.371 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS tercatat melemah tipis 0,01% ke level 106,57.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/19/rupiah-melemah-118-ini-strategi-bi-menjaga-stabilitas-nilai-tukar/

Mata Uang Asia Ditutup Bervariasi
Di sisi lain, mata uang Asia lainnya menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Yen Jepang menguat 0,20%, dolar Hong Kong naik 0,02%, sementara dolar Singapura melemah 0,01%. Beberapa mata uang lainnya seperti dolar Taiwan melemah 0,28%, dan won Korea Selatan tercatat melemah 0,13%. Sedangkan peso Filipina mengalami penurunan sebesar 0,21%, rupee India melemah 0,48%, yuan China turun 0,24%, ringgit Malaysia melemah 0,28%, dan baht Thailand turun 0,50%.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/24/rupiah-ditutup-menguat-ke-rp16-278-per-dolar-as-setelah-peluncuran-bpi-danantara/

Faktor Penyebab Melemahnya Rupiah
Rupiah melemah di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global dan aksi jual saham lokal oleh investor asing. Analis dari Maybank, Myrdal Gunarto, menyebutkan bahwa ketegangan perdagangan global meningkat setelah kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang membatasi investasi China serta rencana penerapan tarif terhadap Meksiko dan Kanada. Kebijakan ini berdampak negatif terhadap sentimen mata uang Asia, termasuk rupiah.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/23/hipmi-harap-danantara-bebas-dari-intervensi-politik-fokus-pada-pengelolaan-aset-profesional/

Permintaan Dolar Meningkat dan Arus Keluar Dana
Faktor lain yang turut menekan rupiah adalah meningkatnya permintaan dolar AS menjelang akhir bulan dan arus keluar dana dari pasar saham Indonesia. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa tarif yang direncanakan untuk diberlakukan terhadap Kanada dan Meksiko pada bulan depan tetap akan berjalan sesuai jadwal dan dipercepat. Meskipun demikian, seorang pejabat AS memperingatkan bahwa jadwal tersebut masih belum pasti.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/22/depresiasi-rupiah-037-sepekan-ke-level-rp16-313-tertekan-tarif-trump/

Kebijakan Tarif dan Perang Dagang yang Memengaruhi Sentimen
Trump menegaskan bahwa tarif akan tetap diterapkan sesuai jadwal, namun pejabat AS menyebutkan bahwa status tarif sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko yang terkait dengan masalah keamanan perbatasan masih belum diputuskan. Kebijakan tarif timbal balik yang dijanjikan Trump, yang mungkin diterapkan pada semua negara, termasuk Kanada dan Meksiko, tetap berjalan pada bulan April mendatang.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/20/dolar-as-bertenaga-rupiah-ditutup-melemah-ke-level-rp16-337/

Pengenaan Tarif Tambahan yang Direncanakan
Trump juga mengungkapkan kemungkinan pengenaan tarif tambahan sekitar 25% terhadap impor mobil, kayu, semikonduktor, dan produk farmasi. Pengumuman terkait tarif ini bisa dilakukan pada awal April. Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar Trump untuk menggunakan tarif guna merombak sistem perdagangan global yang dianggapnya tidak adil bagi AS, serta mendorong perusahaan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/11/rupiah-dibuka-melemah-ke-level-rp16-360-dolar-as-kian-perkasa/

Tindakan Kanada untuk Menghadapi Isu Perbatasan
Trump telah memberlakukan tarif 10% terhadap impor dari China, dan tarif terhadap baja serta aluminium dijadwalkan berlaku pada bulan Maret. Terkait dengan masalah perbatasan, Kanada telah memperluas kewenangannya untuk menindak kartel narkoba sebagai upaya untuk meyakinkan Trump bahwa mereka bertindak. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga menunjuk seorang “fentanyl czar” untuk memimpin upaya menghentikan aliran obat terlarang melintasi perbatasan AS-Kanada.

Artikel Terkait : https://hidetanakake.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *