Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada Senin, 10 Maret 2025

https://hidetanakake.com/ JAKARTA,— Nilai tukar rupiah diprediksi akan mengalami fluktuasi pada perdagangan hari ini, Senin (10/3/2025), dengan kemungkinan ditutup melemah di kisaran Rp16.280 hingga Rp16.340 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat sebesar 0,28% atau 45 poin pada posisi Rp16.294 per dolar AS pada Jumat (7/3/2025), sementara indeks dolar AS terpantau melemah 0,22% di posisi 103,800.

Beberapa mata uang Asia lainnya menunjukkan pergerakan yang variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,21%, peso Filipina menguat 0,24%, ringgit Malaysia menguat 0,11%, won Korea menguat 0,07%, dan rupee India menguat 0,09%. Di sisi lain, dolar Taiwan menguat 0,14%, baht Thailand menguat 0,23%, dolar Singapura menguat 0,16%, dolar Hong Kong melemah 0,01%, dan yuan China cenderung stagnan terhadap dolar AS.

Menurut pengamat forex Ibrahim Assuaibi, dolar AS sedang tertekan oleh kekhawatiran terkait perlambatan ekonomi di Amerika Serikat. Hal ini terjadi seiring dengan ketidakpastian yang muncul akibat kebijakan Donald Trump yang baru-baru ini memberikan konsesi kepada Kanada dan Meksiko terkait tarif 25% yang dikenakan pada mereka. Selain itu, ekspor China juga tumbuh jauh lebih lambat dari yang diperkirakan pada Januari-Februari, sementara impor China tiba-tiba turun drastis, meskipun neraca perdagangan China tetap tumbuh lebih tinggi dari yang diprediksi.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan penurunan cadangan devisa Indonesia pada Februari 2025 menjadi US$154,5 miliar, turun dari level tertinggi yang tercatat pada Januari 2025, yaitu US$156,1 miliar. Penurunan tersebut sejalan dengan upaya BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Ibrahim memproyeksikan bahwa pada hari ini, rupiah akan bergerak fluktuatif, namun kemungkinan akan ditutup melemah di kisaran Rp16.280 hingga Rp16.340 per dolar AS.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa intervensi BI bertujuan untuk mengatasi ketidakpastian di pasar keuangan global. Ia juga menjelaskan bahwa pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan tersebut.

Selain itu, BI melaporkan adanya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia senilai Rp8,99 triliun pada pekan pertama Maret 2025, yang sebagian besar berasal dari pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN). Ramdan juga menjelaskan bahwa investor yang melakukan aksi jual hanya terdapat pada Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), sementara investor asing lainnya justru membeli neto di pasar saham dan SBN.

Pada perkembangan lebih lanjut:

  • 12:31 WIB: Rupiah melemah 0,33% ke level Rp16.349 per dolar AS.
  • 11:07 WIB: Rupiah turun 0,22% atau 36 poin ke level Rp16.330,5.
  • 09:08 WIB: Rupiah dibuka melemah tipis 0,01% ke posisi Rp16.296,5.

Dengan demikian, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan terus terjadi sepanjang hari ini, dengan kondisi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor domestik dan global yang terus berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *