https://hidetanakake.com/ JAKARTA, – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meningkatkan alokasi anggaran ketahanan pangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 36 persen. Jika pada APBN 2024 anggaran ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 114,3 triliun, maka pada APBN 2025 angka tersebut naik menjadi Rp 155,5 triliun, atau meningkat Rp 41,2 triliun. Pembagian anggaran ini akan disalurkan melalui kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 40 triliun, non-K/L sebesar Rp 74,3 triliun, transfer ke daerah Rp 16,6 triliun, serta pembiayaan sebesar Rp 24,6 triliun.
Tujuan Penambahan Anggaran Ketahanan Pangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa penambahan anggaran ketahanan pangan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan, serta mendukung kelancaran rantai pasok pangan. Selain itu, anggaran ini juga akan digunakan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Bahkan, sejumlah anggaran sebesar Rp 16,6 triliun akan dialokasikan untuk pengadaan beras oleh Bulog.
Sri Mulyani berharap dengan peningkatan anggaran ini, upaya untuk mencapai swasembada pangan serta kesejahteraan para petani dan nelayan dapat terwujud. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram @smindrawati pada Senin (31/3/2025).
Alokasi Anggaran Ketahanan Pangan 2025
Dari sisi produksi, anggaran ketahanan pangan 2025 akan digunakan untuk berbagai program, antara lain:
-
Subsidi pupuk sebanyak 9,5 juta ton
-
Ekstensifikasi lahan sawah seluas 225.000 hektare
-
Intensifikasi pertanian seluas 80.000 hektare
-
Pembangunan 20 unit bendungan
-
Pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) pra-panen sebanyak 77.400 unit
Di sektor distribusi dan cadangan pangan, anggaran akan digunakan untuk:
-
Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 102 kilometer
-
Peningkatan sarana dan prasarana di 63 Pelabuhan Perikanan
-
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
-
Penguatan badan usaha yang bergerak di bidang pangan
Sementara dari sisi konsumsi, anggaran ketahanan pangan 2025 juga akan dimanfaatkan untuk mendukung konsumsi pangan melalui:
-
Bantuan pangan
-
Bantuan sembako
-
Gelar pasar murah
-
Stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP)
Dengan berbagai alokasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian dan perikanan.