Prediksi Rupiah Pasca Libur Lebaran: Terpukul Hingga Rp17.006 per Dolar AS di Pasar NDF

https://hidetanakake.com/ JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jatuh hingga menyentuh angka Rp17.006 per dolar AS akibat ketegangan perdagangan global yang semakin meningkat. Diperkirakan, rupiah bisa mencapai Rp17.050 pada pembukaan pasar besok, Senin (7/4/2025). Berdasarkan data dari Bloomberg pada Jumat (4/4/2025) hingga pukul 20.53 WIB, kontrak rupiah Non-Deliverable Forward (NDF) yang diperdagangkan di pasar luar negeri anjlok 1,58%, mencapai level Rp17.006 per dolar AS.

Faktor-Faktor Penyebab Pelemahan Rupiah

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah di pasar NDF dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental. Salah satunya adalah data ketenagakerjaan AS yang dirilis lebih baik dari perkiraan pasar. Selain itu, The Fed juga mengungkapkan pada Jumat (4/4/2025) bahwa saat ini terlalu dini untuk menurunkan suku bunga acuan di tengah kondisi ekonomi yang masih bermasalah dan inflasi yang terus membebani.

Pengaruh Kebijakan Tarif Impor AS dan Geopolitik Global

Ibrahim menambahkan bahwa penurunan suku bunga acuan The Fed kemungkinan akan tertunda karena dampak dari perang dagang yang sedang berlangsung. Kemungkinan untuk mengurangi suku bunga acuan sebanyak tiga kali dengan total 75 basis poin pada tahun ini juga semakin kecil. Akibatnya, indeks dolar AS menguat pesat. Pelemahan rupiah semakin diperburuk dengan kebijakan tarif impor AS yang baru saja diumumkan oleh Presiden Donald Trump.

“Perang dagang ini tidak hanya berdampak pada China, Eropa, Kanada, dan Meksiko, tetapi hampir semua negara,” ujar Ibrahim pada Sabtu (5/4/2025). Tarif impor AS yang resmi diumumkan pada Rabu (2/4/2025) tersebut mengenakan tarif 10% untuk seluruh negara, sementara beberapa negara lainnya dikenakan tarif lebih tinggi berdasarkan hambatan perdagangan dengan AS.

Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa juga turut mempengaruhi sentimen pasar global, yang berdampak pada pelemahan rupiah.

Prediksi Intervensi Bank Indonesia

Ibrahim memperkirakan bahwa pada pembukaan pasar setelah libur Lebaran, Bank Indonesia kemungkinan akan melakukan intervensi untuk menstabilkan rupiah di pasar valuta asing. Namun, ia juga menambahkan bahwa intervensi tersebut tidak akan memberikan dampak yang signifikan.

“Pada pembukaan pasar Senin [7/4/2025], rupiah bisa tembus Rp17.050 per dolar AS,” ujar Ibrahim, menambahkan bahwa pelaku pasar perlu mencermati perkembangan lebih lanjut untuk mengetahui arah pergerakan rupiah selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *