Rupiah Menguat Sentuh Level Rp16.455 per Dolar AS

https://hidetanakake.com/ JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat ke level Rp16.455 pada perdagangan hari ini, Jumat (16/5/2025). Rupiah menunjukkan penguatan sejalan dengan beberapa mata uang lainnya di Asia.

Penguatan Rupiah dan Mata Uang Asia Lainnya

Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka menguat sebesar 0,44% ke posisi Rp16.455 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS tercatat melemah sebesar 0,23% ke level 100,64.

Pergerakan mata uang lain di kawasan Asia pada pembukaan perdagangan juga bervariasi. Yen Jepang menguat 0,34%, dolar Hong Kong turun tipis 0,03%, dolar Singapura naik 0,14%, dolar Taiwan menguat 0,27%, dan won Korea Selatan menguat 0,14%. Selain itu, peso Filipina menguat 0,27%, rupee India melemah 0,32%, yuan China menguat 0,11%, ringgit Malaysia menguat 0,40%, dan baht Thailand menguat 0,44%.

Pelemahan Dolar AS Dipicu Data Ekonomi

Melansir laporan Reuters, pelemahan dolar AS terjadi seiring dengan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS (U.S. Treasury yields) pada hari Jumat. Kondisi ini dipicu oleh data ekonomi AS yang kurang memuaskan sepanjang pekan ini, yang memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.

Pekan ini sebelumnya diwarnai sentimen positif pasar, terutama oleh kesepakatan gencatan dagang antara AS dan China yang sempat mendorong penguatan dolar. Namun, euforia tersebut tidak bertahan lama dan menyebabkan perdagangan mata uang cenderung stagnan.

Spekulasi Intervensi dan Data Inflasi AS

“Spekulasi kembali mencuat bahwa Presiden Trump mendukung dolar yang lebih lemah, yang berpotensi menekan pemerintah lain untuk membiarkan mata uang mereka menguat dalam negosiasi dagang,” kata George Vessey, Lead FX and Macro Strategist Convera. “Pelemahan mata uang Asia terhadap dolar telah lama dianggap menguntungkan bagi para eksportir regional, sebuah pandangan yang coba dilawan oleh pemerintahan AS.”

Di pasar yang lebih luas, dolar masih berjuang untuk pulih setelah mengalami penurunan pada malam sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah rilis data yang menunjukkan bahwa harga produsen (producer prices) AS secara tak terduga mengalami penurunan pada bulan April. Angka PPI ini dirilis setelah data inflasi konsumen yang juga menunjukkan pelemahan pada awal pekan yang sama, semakin memperkuat keyakinan bahwa The Fed kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga setidaknya dua kali pada tahun ini.

Nota4D

Nota4D

Prediksi Master Jason

Erek Erek 2D

Nana4D

Nana4D

Erek Erek 2D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nono4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Rokokbet

Matauangslot

Matauangslot

Matauangslot

Mega4D

Mega4D

https://dinkeskabtasik.com/

https://dinkes-kotaprobolinggo.com/

https://dinkescianjur.com/

https://dinsosdki.net/

https://padangsidimpuan.org/

https://www.deplujunior.org/

https://desalaguboti.org/

Nana4D

Slot88

https://pafibatuaji.org/

https://idisumut.org/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *