Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp16.380 per Dolar AS

JAKARTA – Mata uang rupiah ditutup melemah di posisi Rp16.380 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Rabu (26/2/2025). Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah tercatat turun 0,06% atau 9,5 poin dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Pada waktu yang sama, indeks dolar AS menunjukkan penguatan sebesar 0,12%, mencapai posisi 106,360.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/22/depresiasi-rupiah-037-sepekan-ke-level-rp16-313-tertekan-tarif-trump/

Pergerakan Mata Uang Asia

Mata uang negara-negara Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Di antaranya, won Korea menguat 0,12%, baht Thailand naik 0,08%, peso Filipina menguat 0,09%, dan dolar Hong Kong menguat 0,03%. Sementara itu, beberapa mata uang lainnya melemah, seperti rupee India yang turun 0,58%, dolar Taiwan melemah 0,01%, yen Jepang turun 0,24%, yuan China melemah 0,08%, ringgit Malaysia turun 0,15%, dan dolar Singapura melemah 0,11%.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/25/rupiah-ditutup-melemah-sentuh-rp16-371-per-dolar-as/

Pengaruh Peluncuran Layanan Bank Emas

Ibrahim Assuaibi, seorang pengamat Forex, mengatakan bahwa sentimen pergerakan harga rupiah hari ini dipengaruhi oleh peluncuran resmi layanan bank emas atau bullion service pertama di Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Pegadaian resmi memperoleh izin untuk menjalankan usaha bullion ini. Menurut Ibrahim, hal ini terkait dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/24/rupiah-ditutup-menguat-ke-rp16-278-per-dolar-as-setelah-peluncuran-bpi-danantara/

Peran Bank Emas dalam Perekonomian Indonesia

Bank emas ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan cadangan emas nasional, yang selama ini sering mengalir ke luar negeri tanpa pengelolaan yang maksimal. Dengan adanya bank emas, Indonesia diharapkan bisa memaksimalkan nilai tambah dari emas hasil tambang maupun stok emas yang dimiliki oleh masyarakat. Ibrahim Assuaibi juga mengungkapkan bahwa usaha bullion berpotensi meningkatkan konsumsi emas ritel, yang dapat mendorong pertumbuhan industri emas dan sektor terkait dengan tambahan nilai tambah (VA) yang diperkirakan dapat mencapai Rp30 triliun hingga Rp50 triliun.

Baca Juga : https://hidetanakake.com/2025/02/23/hipmi-harap-danantara-bebas-dari-intervensi-politik-fokus-pada-pengelolaan-aset-profesional/

Prediksi Pergerakan Rupiah untuk Perdagangan Besok

Untuk perdagangan pada Kamis (27/2/2025), Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif. Namun, ia memperkirakan rupiah akan ditutup menguat di kisaran Rp16.320 hingga Rp16.390 per dolar AS.

Artikel Terkait : https://hidetanakake.com/

http://www.podgorica-tours.com/

https://toyotasuphanburi.com/

https://journals.aloysianpublications.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *